SOLOPOS.COM - Taman Balekambang Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO —Pembangunan pintu sisi utara Taman Balekambang di tepi Jl. Ahmad Yani mulai digarap Senin (1/10/2013) lalu. Pembangunan pintu yang menelan dana Rp565 juta dari APBD 2013 di desain serupa dengan pintu gerbang Pura Mangkunegaran.

Pejabat Pelaksana Tenis Kegiatan (PPTK) Disbudpar Solo, Maretha D.C. saat ditemui Solopos.com di  kantornya,  Rabu (9/10/2013) menjelaskan tepat di depan pintu terdapat air mancur berukuran besar berbentuk bunga. Di sekeliling air mancur itu juga akan dibangun taman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mirip dengan pintu gerbang di Pura Mangkunegaran. Dua patung singa di akan berdiri di sisi kanan kiri pintu masuk. Jalannya dari susunan paving,” paparnya.

Setelah selesai dibangun, lanjutnya, pintu masuk akan diberlakukan sistem drop off bagi pengunjung yang menggunakan mobil atau bus pariwisata. Para pengunjung bisa memarkir kendaraan di Terminal Tirtonadi. “Akan ada mobil untuk transportasi dari terminal ke pintu utara. Memang tidak ada lahan untuk parkir kendaraan. Jika tidak menginginkan sistem itu, pengujung bisa masuk lewat pintu sisi timur,” ujarnya.

Ia mengatakan ide desain pintu tersebut muncul dari Wali Kota Solo, F.X. Rudi Hadyatmo. Awalnya, pihak Disbudpar telah mengajukan usulan ke Wali Kota mengenai detail desain yang rencananya dibuat sama dengan pintu masuk Taman Balekambang di bagian Timur.

Namun, setelah sampai di tangan Wali Kota, desain di rombak total. Menurut wali kota saat itu, desain pintu Taman Balekambang harus mampu mencerminkan latar belakang dari sang pembuatnya yakni KGPPA Mangkunegoro VII pada 26 Oktober 1921. “Katanya pak wali kota harus ada roh dari Mangkunegaran,” ucapnya.

Pelaksana proyek pintu Balekambang, Robin saat ditemui Solopos.com di lokasi menjelaskan lahan pintu depan pintu Balekambang mempunyai luas 1.499 meter persegi. Lebar gerbang pintu masuk berukuran delapan meter. Di sisi kanan kiri gerbang akan dibangung pos penjagaan. Ruang tunggu pengunjung ada di sisi belakang pintu gerbang berbentuk seperti halte bus.

“Waktu pengerjaan proyek sekitar 75 hari kalender sejak Senin kemarin, waktu itu diperkirakan cupup untuk menyelesaikan proyek ini,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya