SOLOPOS.COM - Pintu Air Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

WONOGIRI – Perum Jasa Tirta (PJT) mulai membuka pintu air untuk irigasi pada 3 Desember lalu. Pembukaan itu sempat mundur selama dua hari dari rencana sebelumnya pada 1 Desember. Sebab, pihak PJT tengah melakukan perawatan di Waduk Gajah Mungkur (WGM), salah satunya berupa pembersihan sampah dari hulu sungai yang ikut terbawa air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) IV PJT I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Winarno Susiladi, Rabu (12/12/2012). “Kami memang memundurkan waktu untuk mengalirkan air karena masih banyak sampah dari hulu sungai yang terbawa air. Di antaranya pohon tumbang, ranting-ranting, jerami dan tanaman jagung. Sebagian besar dari Sungai Keduang,” katanya. Dalam dua pekan ini, setidaknya PJT sudah mengangkat sampah sebanyak 71 truk atau 2.556 meter kubik.

Pihaknya terus mengambil sampah yang masuk ke waduk hingga tinggi muka air mencapai 132 meter di atas permukaan laut (mdpl). Setelah itu, PJT akan melakukan penyelaman untuk mengambil sampah karena ekskavator yang digunakan tidak mampu mengeruk sampah hingga ke dasar waduk.

Ia menambahkan ketinggian air pada Rabu, pukul 06.00 WIB, mencapai 130 mdpl dari sebelumnya sekitar 128 mdpl. Sedangkan debit yang dikeluarkan untuk menggerakkan satu turbin PLTA yakni 19-30 meter kubik/detik. Di sisi lain, untuk pengeluaran air ke saluran Colo Barat sebanyak empat meter kubik per detik dan Colo Timur sebanyak 12 meter kubik/detik.

“Jika hujan yang turun sudah merata, pola ketinggian muka air akan kami jaga 130-135 mdpl. Hal itu untuk persediaan kebutuhan air hingga pertengahan tahun,” ujarnya. Selain itu, PJT juga memperdalam alur untuk aliran air ke pintu turbin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya