Solopos.com, SURABAYA — Banjir merendam 32 lokasi di Surabaya pada Rabu (15/1/2020) sore setelah hujan deras mengguyur selama 1,5 jam. Namun hanya dalam waktu dua jam, banjir dengan ketinggian air bervariasi ini surut.
Air mulai menggenang sekitar pukul 17.00 WIB dan surut pada pukul 18.30 WIB. Ketinggian air saat banjir 10 cm hingga 80 cm. Salah satu wilayah banjir yang menjadi sorotan adalah kawasan Darmo Park II. Banjir setinggi kurang lebih 50 cm ini merendam puluhan motor dan mobil yang diparkir di kawasan itu.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Iya, banjir sudah surut semua, terutama di Darmo Park II,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya, Edy Cristijanto, seperti dilansir detik.com, Kamis (16/1/2020).
Banjir di kawasan ini, menurut Edy, terjadi karena pengelola ruko di kawasan Darmo Park terlambat membuka pintu air. Ditambah lagi adanya tumpukan sampah yang menghambat aliran air. Namun, begitu sampah disingkirkan dan pintu air di buka, banjir pun berangsur-angsur surut. Air di buang ke sungai yang ada di kawasan itu.
Saat banjir, ternyata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, juga turun langsung ke lokasi. Sekitar pukul 17.00 WIB, Risma sempat melakukan pengecekan genangan di Jalan Majapahit, Kecamatan Tegalsari. Ia menemukan sampah yang menyumbat saluran air yang mengalir ke box culvert. Dengan sigap, Risma yang memakai jas hujan warna merah muda, bersama anggotanya langsung membuka saluran air untuk membersihkannya dari sampah.
Usai memastikan saluran air lancar, Risma kemudian melanjutkan memantau arus lalu lintas di depan Taman Bungkul, Mayen Sungkono dan Darmo Park.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
