SOLOPOS.COM - Anak-anak bermain di Dam Colo, Nguter, Sukoharjo. (Solopos-Dok.)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pintu saluran air Dam Colo di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, akan ditutup pada Senin (11/10/2021) sekitar pukul 06.00 WIB. Aparat kepolisian disiagakan di sekitar Dam Colo untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.

Berdasarkan hasil rapat Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA), penutupan pintu saluran air Dam Colo diundur selama 10 hari dari 1 Oktober menjadi 11 Oktober. Pintu saluran air Dam Colo kembali dibuka pada 10 November.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Biasanya, saat pintu air Dam Colo ditutup, masyarakat memanfaatkan momentum itu untuk menangkap ikan. Mereka menangkap ikan dengan dengan peralatan tradisional seperti jala, jaring lingkar, jaring pukat hingga bubu. Tak hanya warga Sukoharjo, para pencari ikan dari beberapa daerah di Soloraya seperti Wonogiri dan Karanganyar biasanya ikut ambil bagian.

Baca Juga: Waduh! Jeep Wrangler Rubicon di Perumahan Elite Gentan Sukoharjo Hilang

 “Kami telah menerima surat resmi dari Perum Jasa Tirta I Wilayah Bengawan Solo yang berisi jadwal penutupan pintu saluran air Dam Colo pada 11 Oktober pukul 06. 00 WIB. Surat itu dikirim ke unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Nguter,” kata Kapolsek Nguter, AKP Maryana, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, saat berbincang dengan Solopos.com di kantornya, Sabtu (9/10/2021).

Kapolsek menyebut panen ikan di sekitar Dam Colo menjadi fenomena rutin tahunan. Akan ada ratusan orang yang datang. Guna mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, Polsek Nguter menyiagakan enam personel di sekitar Dam Colo.

Beberapa tahun lalu, pernah terjadi petaka saat pintu saluran air Dam Colo ditutup. Ada warga yang terpeleset dan jatuh ke saluran air. “Kami mengimbau agar masyarakat yang mencari ikan lebih berhati-hati. Jangan sampai terlalu asyik mencari ikan lantas tidak memperhatikan kondisi saluran air Dam Colo,” ujar Maryana.

Baca Juga: Jos Tenan! Warga Jombor Sukoharjo Sumbang Medali Emas di PON XX Papua

Penutupan pintu air, dimanfaatkan untuk pemeliharaan struktur bangunan bendungan serta perbaikan jaringan irigasi baik Colo Timur dan Colo Barat. Perbaikan jaringan irigasi menitikberatkan pada bangunan yang retak dan sampah yang menyumbat pintu saluran irigasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya