SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN-Pedagang keripik belut di depan Pasar Goden mengeluhkan jumlah pendapatan yang kurang sejak direlokasi ke Sentra Belut tiga bulan lalu.

“Hari ini baru dapat satu yang beli. Pelanggan saya dulu pada pergi,” kata Sugeng, pedagang di sentra belut, ditemui Kamis (5/6/2014).

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Sugeng mengaku penghasilannya belum kembali seperti saat berjualan di depan Pasar Godean. Hari libur pun penjualan hanya 1-3 kilogram. Pria ini juga menyampaikan masih adanya penjual keripik belut yang bandel dan berjualan di Pasar Godean.

Kepala Dinas Pasar Kabupaten Sleman, Tri Endah Yitnani, mengaku pihaknya tidak bisa melarang pedagang yang menjual belut di kios Pasar Godean. Namun tetap ada langkah pembatasan.

“Jumlahnya yang ada di display tidak boleh terlalu banyak. Kalau mau banyak ya jualnya di sentra belut,” katanya.

Guna menarik pengunjung, Dinas Pasar Kabupaten Sleman gencar melakukan promosi. Pihaknya berupaya menarik pengunjung pasar Godean untuk mengunjungi sentra belut juga, baik dengan mengadakan kegiatan hingga mengarahkan transit bus wisata menuju lokasi baru tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya