SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, PONOROGO — Sebanyak 52 warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang pindah untuk nyantri  di Pesantren Miftahul Falahil Mubtadiin Malang hingga kini belum ada yang kembali ke Watubonang.

Puluhan warga Watubonang itu belum kembali kampung halaman setelah kepergian mereka menjadi kontroversi di masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sampai saat ini belum ada yang pulang Mas. Masih bertahan di Malang,” kata Kepala Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Bowo Susetyo, saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (18/3/2019).

Bowo menuturkan belum ada warganya pulang, meski sempat santer isu bahwa ada beberapa warga yang sudah pulang dari Malang.

Dia menyampaikan 52 warga yang ke Malang itu kemungkinan sampai tiga bulan di pondok pesantren, tepatnya hingga seusai Ramadan. Baru setelah itu mereka akan pulang ke rumah.

“Mereka kan sudah membawa bekal untuk hidup selama tiga bulan ke depan,” ujar dia.

Mengenai isu kiamat yang sempat ramai diperbincangkan warganya, kata Bowo, saat ini desanya sudah semakin kondusif. Warga pun telah beraktivitas seperti biasanya.

“Untuk nanti yang akan membujuk mereka untuk pulang ke rumah, itu kami serahkan kepada pemkab,” ujar Bowo.

Sebelumnya, Bowo menuturkan sebanyak 52 warga desanya hijrah ke Malang untuk menuntut ilmu. Dia menyampaikan para warga yang hijrah ini ada yang sampai menjual rumah dan harta benda mereka.

Aksi yang dilakukan 16 keluarga tersebut pun membuat heboh warga desa dan menjadi perbincangan hangat di sosial media. Apalagi, muncul isu bahwa kepergian warga tersebut karena isu kiamat yang akan terjadi dalam waktu dekat. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya