Pindah dari ICU ke Ruang Rawat Inap, Ini Permintaan Wali Kota Risma

Madiunpos.com, SURABAYA — Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma, telah dipindahkan dari ruangan intensive care unit (ICU) Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) ke ruang rawat inap di Graha Amerta RSUD dr. Soetomo Surabaya pada Minggu (30/6/2019) sore.

Hal itu karena tim dokter memastikan kondisi Risma sudah sangat baik dan stabil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser di sela-sela menunggu Wali Kota Risma di Graha Amerta, Minggu, memastikan semua alat bantu yang sebelumnya dipasang di tubuh Wali Kota Risma, sudah dilepas semuanya, namun masih tersisa infus untuk membantu makanannya.

“Sekarang Bu Wali sudah bisa berbicara dengan keluarga dan juga sudah bisa makan sendiri. Ini bukti bahwa beliau terus membaik,” ujarnya.

Fikser menambahkan Wali Kota Risma juga sudah melakukan beberapa aktivitas lainnya setelah dipindahkan ke ruang rawat inap. 

“Kami harap kita terus mendoakan bu wali supaya cepat sembuh, sehingga beliau bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala untuk melayani warga Surabaya,” katanya dilansir Antara.

Pada bagian lain, anak sulung Risma, Fuad Bernardi, mengaku sang ibu minta dibelikan puding. Menurut Fuad, sang ibunda tercinta meminta puding dari salah satu restoran di Surabaya. 

“Kemarin pinginnya puding salah satu restoran,” kata Fuad kepada Detikcom di Graha Amerta, Senin (1/7/2019).

Saat ini Risma dianjurkan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang baik untuk kesehatannya. Salah satunya sayur.

“Yang pasti makanan yang untuk kesehatan ibu. Lebih ke sayur,” pungkas Fuad.

Sementara itu, pihak RSUD dr. Soetomo menyampaikan Risma akan diperbolehkan pulang dari rumah dalam sakit satu atau dua hari ke depan. 

“Ini obat-obatnya lagi kita arahkan ke oral seperti pil dan injeksi. Kalau obat-obatnya diarahkan ke pil nggak masalah ya sudah 1 atau 2 hari ini bisa pulang,” kata Dirut RSUD dr. Soetomo Joni Wahyuhadi kepada wartawan di Graha Amerta, Senin.

“Nanti tergantung sama tim medisnya. Tim medis kan setiap hari rapat setiap pukul 10.00 WIB jadi diawasi terus,” imbuh Joni.

Joni melanjutkan, saat Risma pulang nanti, tim dokter akan memberikan sejumlah catatan. Itu diberikan selama menjalani recovery atau rawat jalan di rumah. Seperti harus minum obat dan cukup istirahat.

“Ya orang pulang dari rumah sakit kan harus banyak yang dijaga. Harus istirahat, minum obat. Ya itu [nggak boleh telat makan]. Ya pasti [rawat jalan] kita kontrol terus kesehatan, makanan, sampai betul-betul baik,” lanjut Joni.

Saat ditanya sampai kapan proses recovery Risma? Joni berharap bisa lebih cepat. 

“Itu kan cepat sekali [sembuhnya] Bu Risma. Kita prediksi tujuh hari [di ICU] ternyata lima hari sudah baik. Jadi ya atas doa teman-teman sekalian agar recovery-nya lebih cepat,” pungkasnya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya