SOLOPOS.COM - Ilustrasi Indoesia lockdown. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO -- Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo menerapkan lockdown kampus selama 11 hari mulai 20 Juli 2020 hingga 31 Juli 2020.

Hal itu terkait temuan satu pimpinan UNS Solo dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Konfirmasi petinggi UNS itu diterima Minggu (19/7/2020). Sedangkan lockdown yang dibarengi work form home dimulai Senin (20/7/2020).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Lockdown UNS Solo juga diberlakukan dengan menutup semua sarana olahraga dan tempat ibadah di dalam kampus hingga 31 Juli 2020. Kepastian penyebab lockdown Senin kemarin baru disampaikan Selasa (21/7/2020) ini.

Rektor dan Rombongan UNS Solo di Acara Kemeparekraf di Hotel Negatif Covid-19

Pada Senin, mahasiswa UNS Solo sempat mengadakan demonstrasi untuk mengkritik kebijakan kampus soal biaya pendidikan. Pantauan Solopos.com kemarin, peserta demo sempat merangsek masuk dari gapura depan. Namun, peserta hanya sampai di pos petugas keamanan kampus UNS Solo.

Sementara itu, penerapan lockdown di UNS Solo berdasarkan surat edaran Rektor UNS No. 2454/UN27/TU/2020. Menurut surat yang ditujukan kepada seluruh jajaran pimpinan UNS Solo itu, Rektor memerintahkan penghentian aktivitas dan penggunaan sarana serta prasarana umum.

1 Pimpinan UNS Solo Terkonfirmasi Covid-19, Kampus Lockdown

Penutupan Sarana Umum Sampai 31 Juli

“Fasilitas umum seperti sarana olahraga, tempat ibadah, serta sarana prasarana umum lainnya di lingkungan UNS ditutup sampai dengan tanggal 31 Juli 2020,” demikian urai surat yang ditandatangani Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNS Solo, Dr. Bandi, seperti dikutip Solopos.com.

Sebelumnya diberitakan, Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho dalam jumpa pers daring, Selasa, mengatakan lockdown diterapkan terkait temuan seorang pimpinan kampus itu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 Minggu (19/7/2020).

Ini daftar 32 Area Pemancingan Paling Top Markotop di WGM Wonogiri

Menindaklanjuti temuan ini, pihaknya langsung memerintahkan agar aktivitas kampus dibekukan mulai Senin. Pegawai diminta WFH atau bekerja dari rumah.

Selain itu, pihaknya memerintahkan petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan UNS Solo, Senin.

Sementara itu, Direktur RS UNS Hartono mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap siapa pun. Meskipun terhadap yang sering bertemu, jangan abaikan protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19. “Kadang karena kita sering ketemu teman, enggak pakai masker. Nah mari kita saling mengingatkan lagi,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya