SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Badan Anggaran (Banggar) DPR dinilai arogan karena menghentikan pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2012 hanya karena pimpinannya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch Abdullah Dahlan, Jumat (23/09) tindakan Banggar DPR yang tidak ingin membahas RAPBN sama dengan mengabaikan fungsi parlemen dan menjadikan kebijakan penyusunan anggaran sebagai bargain agar tidak tersentuh hokum.

Sementara itu, seorang Pimpinan Banggar DPR telah menyampaikan niatnya untuk mundur kepada pimpinan DPR. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyatakan memahami kegundahan pimpinan Banggar yang baru saja diperiksa KPK terkait kebijakan Banggar. Priyo juga meminta masyarakat untuk objektif. Tidak semata-mata menyalahkan Banggar yang terkesan mogok bekerja. [dtc/kcm/ria]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya