SOLOPOS.COM - Ali Rosyidi. (FOTO/Istimewa)

Ali Rosyidi. (FOTO/Istimewa)

Perkembangan zaman menuntut pelaku pendidikan mampu mencetak kader-kader yang siap menaklukkan zaman. Bisa dengan teknologi dan ilmu pengetahuan. Untuk itu, mutlak bagi sebuah lembaga pendidikan untuk terus meng-upgrade fasilitas dan programnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti itulah yang saat ini dilakukan SMP-SMA Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen yang dikepalai  oleh Ustaz Ali Rosyidi. Lembaga pendidikan formal yang juga pondok pesantren tersebut mulai dikembangkan dengan menggandeng banyak instansi yang berkompeten di bidangnya.

“Targetnya, lulus SMP bisa berbahasa Inggris dan Arab,” kata Ali Rosyidi, Kamis (14/2).

Untuk mewujudkan hal itu, beragam cara dilakukan, di antaranya merekrut guru-guru lulusan universitas Islam luar negeri seperi Al Azhar dan ponpes ternama seperti Gontor.

Untuk mendukung bahasa Inggris, pihaknya bekerja sama dengan Pare, Kediri dengan mengirim mahasiswa untuk mengajari siswa di sini selama sebulan dan dilakukan tiga kali dalam setahun. “Program ini sudah berjalan dan diharap para siswa mampu dan enjoy dengan mempelajari bahasa asing.”

Ali Rosyidi adalah lulusan FMIPA Matematika UMS dan pernah menjadi santri di Ma’had Abu Bakar. Di kalangan para pengasuh pesantren Darul Ihsan di Pringan, Karangtengah, Sragen, Ali dikenal memiliki bacaan Alquran yang merdu. “Saya sudah enam tahun jadi Kepala SMP Darul Ihsan di sini. Sebelumnya saya pengasuh pesantren, dan juga masih jadi pengasuh sampai sekarang.”

Menghadapi beragam santri yang memiliki keunikan masing-masing, Ali mengaku cukup menikmati peran tersebut. Pria kelahiran 30 Desember 1977 itu dikenal sosok penyabar namun tegas. Saat ditemui Espos, beberapa waktu lalu, senyumnya tak berhenti mengembang dan ramah pada siapa saja.

“Sudah diputuskan oleh PD Muhammadiyah Sragen bahwa ma’had ini sebagai pembibitan kader Muhammadiyah yang mengusai ilmu pengetahuan atau sains dan juga agama.” Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pengajar di universitas terkemuka di Indonesia, di antaranya UGM dan UNY untuk membantu pengajaran pengetahuan alam dan pengetahuan sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya