SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Soloraya belakangan ini membuat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto semakin meningkatkan kewaspadaan. Karakteristik wilayah Sukoharjo sebagian wilayah berada di perbukitan sehingga rawan longsor. Wilayah lain juga menjadi daerah aliran Bengawan Solo yang rawan bencana banjir. Kondisi ini membuat pria kelahiran Sukoharjo, 2 Februari 1967 itu selalu siaga.

Sejak menjabat Kepala BPBD pada Juli 2018 lalu, Sri Maryanto memetakan daerah rawan bencana di Kabupaten Makmur.  Bahkan di musim penghujan ini dirinya selalu mengingatkan warga di daerah rawan banjir akan ancaman banjir. Ronda malam hingga keliling kampung juga selalu dikerjakannya setiap kali hujan deras untuk mengetahui kondisi yang ada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Handphone standby 24 jam penuh. Saya juga kontak-kontakan dengan BPBD Wonogiri maupun Klaten untuk memantau di sana hujan atau tidak. Jadi sudah siaga banjir,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (3/2/2019).

Baginya, jabatan Kepala BPBD adalah amanah yang diberikan kepadanya. Bapak satu putra ini selalu menikmati pekerjaannya dengan ikhlas. Dirinya kerap pulang tengah malam terkait tugasnya. Beruntung keluarga memberi dukungan penuh terhadapnya. Dia berharap selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Selain itu pihaknya terus menekankan kepada masyarakat untuk terus menjalin kebersamaan dan kegotong-royongan satu sama lain. Hal itu selalu disampaikannya dalam setiap berbagai kesempatan sehingga jika datang bencana bisa saling bantu membantu satu sama lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya