Harianjogja.com, SLEMAN – Sedikitnya 30 personel gabungan TNI Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jogja, Angkatan Darat, Laut, serta Udara ditambah Provost Polda DIY menggelar razia untuk menertibkan atribut di Jalan Jogja-Solo, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Rabu (4/6/2014) pukul 06.00 WIB. Razia digelar untuk menjaga netralitas TNI Polri dalam Pilpres 2014.
Petugas hanya menghentikan pengguna jalan yang menggunakan atribut anggota TNI maupun Polri. Pemeriksaan dilakukan petugas dari masing-masing matra POM. Razia berlangsung sekitar 90 menit. Selain atribut petugas juga memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor anggota.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
Dalam razia itu ditemukan anggota Polresta Jogja yang mengganti plat nomor motor dinas RX King menjadi plat hitam AB 5738 X. Padahal seharusnya motor itu menggunakan plat resmi dari institusi kepolisian.
Terdapat pula, anggota Satker, Ditsabhara Polda DIY yang lupa tidak membawa Surat Perintah saat mengawal mobil box nopol G 1899 QE untuk ekspedisi milik PT Pos Indonesia yang akan mengirim paket ke luar DIY. Keduanya pun dilakukan penilangan oleh Provost Polda DIY.
Selain dari internal anggota, petugas gabungan juga menyasar masyarakat sipil. Masyarakat sipil yang memakai pakaian TNI Polri dihentikan dan diminta melepas atribut yang melekat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
