SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL– Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bantul saat ini tengah menyelidiki kasus dugaan bagi-bagi takjil disertai gambar capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta yang terjadi di Kecamatan Sewon.

Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sewon, Bantul Heri Djoko Subagyo mengatakan akhir pekan lalu Panwaslu Kabupaten mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada kegiatan bagi-bagi takjil ke warga di daerah Ngoto, Desa Bangunharjo Sewon Bantul oleh kader salah satu partai pemenangan Prabowo-Hatta. Menurut informasi yang mereka terima, dalam bingkisan takjil itu diselipkan gambar capres-cawapres Prabowo-Hatta sebagai bentuk kampanye memilih pasangan tersebut pada Pilpres 9 Juli mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Karena ada info tersebut, Panwaslu kabupaten menugasi kami untuk menyelidiki,” kata Heri Minggu (6/7/2014).

Panwascam kata dia sudah mengonfirmasi pengurus cabang partai koalisi pemenangan Prabowo-Hatta terkait kegiatan itu. Hasilnya menurut Heri, pengurus membantah ada kampanye terselubung lewat kegiatan Ramadan. Namun diakuinya, memang ada kegiatan bagi-bagi takjil dalam acara buka bersama pemuda Ngoto akhir pekan lalu. Namun belum dapat dibuktikan apakah ada gambar capres yang diselipkan.

“Soalnya warga di situ juga banyak tidak tahu ada kegiatan tersebut, mungkin hanya kegiatan internal kader,” imbuhnya.

Ketua Majelis Koalisi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Kabupaten Bantul Purwanto membantah adanya kabar tersebut. Menurut dia tidak mungkin tim koalisi melakukan kecurangan pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya