SOLOPOS.COM - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, PBNU, Slamet Effendi Yusuf (nu.or.id)

Bisnis.com, JAKARTA–Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Effendi Yusuf menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi keagamaan yang tidak boleh di klaim oleh partai politik tertentu untuk menarik kaum Nahdliyin.

“NU adalah organisasi keagamaan. Bukan organisasi politik. Tidak boleh ada yang mengklaim NU,” tutur Slamet Effendi kepada Bisnis di Jakarta, Kamis (22/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati demikian menurut Slamet Effendi, NU tidak akan membatasi jika ada warga Nahdliyin yang ingin bergerak ranah perpolitikan nasional. Slamet Effendi juga mencontohkan beberapa warga Nahdliyin yang saat ini sudah berkecimpung dalam ranah perpolitikan nasional, seperti Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Itu tandanya orang NU tidak bisa di klaim. NU itu tidak dimana-mana, tapi ada dimana-mana,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya