SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Kapolres Wonogiri AKBP Agus Djaka Santoso meminta seluruh anggota pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) untuk segera mengenali karakteristik warga dan daerahnya. Anggota diminta untuk melakukan koordinasi dengan atasan jika harus mengambil tindakan sehingga perbuatan yang dilakukan bisa dipertanggungjawabkan.

Sebab, karakteristik masyarakat di daerah perdesaan dengan perkotaan akan lain. Karakteristis warga yang dimaksudkan oleh Kapolres belum mengarah pada tindakan penggagalan Pilpres, tetapi sedini mungkin gerakan yang mencurigakan harus diantisipasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penegasan itu disampaikan Kapolres, saat menggembleng 400-an personel kepolisian dan anggota Linmas dalam apel pergeseran pasukan di halaman Mapolres Wonogiri, Senin (6/7).

“Segera kenali karakteristik daerah. Sebab daerah perkotaan dengan daerah perbatasan akan berbeda dan segeralah melakukan koordinasi sebagai upaya meminimalisasi kesulitan. Keculitan yang muncul, jika segera diatasi akan bisa mengelimanasi persoalan.”

Kapolres mengingatkan anggota kepolisian harus melakukan pengamanan distribusi logistik hingga pemungutan suara.

“Anggota dari satuan dan Polres sudah di-BKO-kan ke Polsek, sehingga jika sudah turun ke daerah jangan lagi pulang ke rumah. Tanggung jawab penuh di daerah tugasnya dan ikuti apel koordinasi dengan Kapolsek.”
Lebih lanjut Kapolres mengatakan belum ada daerah yang diindikasikan rawan dalam Pilpres 8 Juli besok.
Karenanya, guna memaksimalkan pemantauan kepada seluruh anggota selama pelaksanaan Pilpres Kapolres akan mengoptimalkan pengoperasian webcam dan yahoo massanger.

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya