Donald Trump saat debat capres AS menjadi ejekan netizen lantaran bertingkah aneh.
Solopos.com, NEW YORK – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump kembali menjalani debat dengan lawannya, Hillary Clinton, Senin (10/10/2016). Salah satu yang menjadi sorotan debat capres kali ini adalah tingkah aneh Donald Trump.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Donald Trump terlihat berjalan mondar mandiri dan beberapa kali berdiri persis di belakang lawannya, Hillary Clinton selama debat berlangsung. Bahasa tubuhnya ini memicu keheranan dan ejekan di media sosial.
Reaksi online itu menggarisbawahi nada permusuhan antara keduanya pada debat di St. Louis itu di mana Trump dan Hillary saling menghina satu sama lain.
Para pengguna Twitter menyoroti bahasa tubuh Trump yang kadang mengikuti gerak gerik Hillary selama di panggung debat.
Kritik media sosial ini menjadi rangkaian kritik berikutnya setelah Partai Republik menghadapi badai politik setelah skandal rekaman video 2005 yang mengungkap perbincangan cabul dan merendahkan wanita oleh Trump.
“#Bahasa tubuh Trump aneh,” tulis pengguna Twitter Sheena berakun @texdakota. “Mondar mandir, menghina, berdiri di belakang dia (Hillary).”
“Bahasa tubuh Trump mencemaskan saya. Saya sangat tidak nyaman ketika ada lelaki di belakang saya, khususnya dalam gaya seperti itu”, tulis Charlotte (@charlotteirene8).
Dilaporkan Kantor Berita Antara, Senin, akibat bahasa tubuh ganjil ini, Trump mendapat sentimen negatif 66,9 persen, kata perusahaan penganalisis media sosial Brandwatch, yang menghitung dari jumlah posting Twitter selama debat, sedangkan sentimen negatif kepada Hillay Clinton 57,8 persen.