SOLOPOS.COM - Hassan al-Turabi (Reuters)

Hassan al-Turabi (Reuters)

KHARTOUM– Tokoh Islam Sudan yang dekat dengan Osama Bin Laden menilai Barack Obama lebih lunak terhadap kaum Muslim. Pihaknya pun berharap Obama bakal menang dalam pemungutan suara pemilu presiden AS, Selasa (6/11/2012) waktu setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Hassan al-Turabi, pemimpin Islamis veteran Sudan, selama menjadi presiden Obama lebih sedikit menggunakan kata “teroris” dibandingkan produksi kata-kata yang sama dari mantan Presiden George W Bush. Turabi yang terkait dengan pemimpin Al-Qaida itu pada 1990-an, berharap Obama memenangkan masa jabatan kedua.

Tentu saja Obama,” kata Turabi soal kepresidenan AS dalam sebuah wawancara.
“Dia lunak kepada orang-orang Muslim pada umumnya,” kata Turabi. Ia menunjuk masa kecil Obama di Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim dan ayahnya yang berasal dari Kenya dan dibesarkan sebagai Muslim.
Selain menggunakan kata “terorisme” jauh lebih sedikit daripada pendahulunya, namanya merupakan varian dari kata dalam bahasa Arab, yakni “Baraka”, kata Turabi.
“Anda tahu apa arti “Baraka” dalam bahasa Arab? Berkah.”
Obama, seorang Kristen, dipilih menjadi Presiden AS keturunan Afrika Amerika pertama pada 2008 dan saat ini bersaing ketat dengan rival Republikan Mitt Romney.
Turabi menjadi kekuatan di dalam perpolitikan Sudan selama enam dasawarsa dan tokoh penting di belakang kudeta 1989 yang membawa rezim Islamis Presiden Omar al-Bashir ke tampuk kekuasaan.
Sudan kemudian menjadi tempat perlindungan terkenal militan Islamis, termasuk bin Laden, yang mengarah ke sanksi-sanksi Amerika yang kembali diulangi Obama pekan lalu.
Bin Laden, berbasis di Sudan dari 1991 hingga 1996, dibunuh di Pakistan oleh pasukan khusus AS tahun lalu.
“Itu citra media. Dia bukan bin Laden asli saya tahu ini,” kata Turabi tentang orang yang organisasinya telah dikaitkan dengan serangan 11 September 2011 yang menewaskan sekitar 3.000 orang di AS.
Turabi, yang anaknya belajar di Philadelphia, rontok bersama Bashir sekitar satu dasawarsa sesudah kudeta Islamis dan kini memimpin oposisi Popular Congress Party.

Acap kali keluar masuk penjara selama kariernya, Turabi mengatakan dia membaca buku-buku tentang Obama di balik jeruji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya