Pilpres AS: Jajap Pendapat Unggulkan Obama, Romney Cuek

Kandidat Partai Republik, Mitt Romney, tengah berkampanye di Toledo,Ohio, Rabu (26/9/2012) waktu setempat. (reuters)

WASHINGTON – Mitt Romney, calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik mengaku sama sekali tidak peduli atau pun khawatir tentang hasil jajak pendapat yang menunjukkan keunggulan pesaingnya dari Partai demokrat, Barack Obama.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

“Dalam tahap awal seperti ini, jajak pendapat bisa naik dan turun,” tuturnya dalam wawancara dengan ABC News, Rabu (26/9/2012) waktu setempat.

“Saya mengacu pada jajak pendapat nasional. Dua jajak pendapat Gallup dan Rasmussen memiliki jumlah yang seimbang,” kata Romney dalam wawancarayg digelar di Toledo, Ohio, tempatnya menggelar kampanye.

“Satu per satu negara bagian, Anda memiliki pesan dari orang-orang Obama, yang mengekspresikan pandangan mereka tentang posisi saya yang terus terang saya pikir tidak akurat dan pada beberapa kasus, tidak jujur.”

Hasil jajak pendapat yang dirilis pekan ini oleh Washington Post menunjukkan  Romney kurang diuntungkan di beberapa negara bagian utama. Di Ohio, tempatnya berkampanye, Rabu, Romney tertinggal 10 persen dari calon incumbent itu dengan mengantongi 43 persen sementara Obama 53 persen.

Romney juga mengatakan masih ada peluang banginya untuk  merebut suara sebelum pemungutan suara pemilu presiden AS digelar 6 November mendatang. Misalnya ketika dia menyerang pernyataan Obama pada Sidang Umum PBB. Obama mengatakan masalah Timur Tengah hanyalah halangan di jalan yang tidak rata (bump road).

“Setiap hari ada beberapa perkembangan dan pesan baru yang keluar,” kata Romney. “Apa yang dikatakan presiden tentang masalah Timur Tengah seperti halangan kecil di jalan. Ini tentu saja area baru yang ditemukan dan bisa didiskusikan.”

Sayangnya, pernyataan Romney tentang hasil jajak pendapat Gallup tidak akurat. Saat ini hasil jajak pendapat Gallup menaruh Obama di posisi 6 persen lebih unggul daripada Romney. Obama mengambil 50 persen suara sementara Romney mengantongi 44 persen.