SOLOPOS.COM - Donald Trump (Reuters)

Donald Trump mengatakan akan merima hasil pilpres AS jika dirinya menang.

Solopos.com, WASHINGTON – Donald Trump mengatakan hanya akan menerima hasil pemilu AS jika menang. Pernyataan itu meningkatkan kekhawatiran anggota Partai Republik tentang sikap Trump, yang justru akan membuat partainya lebih sulit mempertahankan kendali di Kongres Amerika Serikat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penolakan Donald Trump pada hasil pemilihan presiden AS pada 8 November 2016 mendatang adalah tanggapan menonjol dari debat ketiga dan terakhir calon presiden Amerika Serikat antara Trump dengan pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, Rabu (19/10/2016) malam waktu setempat.

Pernyataan itu merangkum semua tuduhan Donald Trump selama ini mengenai pemilihan presiden AS, yang curang terhadapnya, dan menjadi titik nyala terbaru dalam pertandingan sengit politik, tiga pekan sebelum pemilih pergi ke tempat pemungutan suara.

Clinton menyebut tanggapan Trump itu “mengerikan”.

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang berasal dari Partai Demokrat, seperti dilansir Antara, Jumat (21/10/2016), mengecam Trump, Kamis, di Miami Gardens, Florida. Obama mendukung Hillary dan anggota DPR Amerika Serikat, Patrick Murphy, yang mencoba untuk menggeser senator dari Partai Republik, Marco Rubio, seorang pendukung Trump.

“Itu berbahaya. Karena ketika Anda mencoba untuk menabur benih keraguan dalam pikiran orang tentang keabsahan pemilu, itu merongrong demokrasi kita. Kemudian Anda juga melakukan pekerjaan musuh kita,” kata Obama.

Donald Trump memodifikasi pernyataannya pada kampanye di Ohio, Kamis, tetapi tetap tidak mundur.

“Saya ingin berjanji dan bersumpah kepada semua pemilih dan pendukung saya dan semua orang Amerika Serikat, bahwa saya benar-benar akan menerima hasil pemilihan presiden yang besar dan bersejarah ini… jika saya menang,” kata dia.

Dia menambahkan, akan menerima “hasil pemilu yang jelas”, tetapi tetap memegang haknya untuk mengajukan gugatan hukum dalam kasus hasil Pemilu yang diragukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya