SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

NEW YORK – Debat calon presiden Amerika Serikat (AS) putaran kedua berlangsung panas, Selasa (17/10/2012) malam waktu setempat.
Presiden Barack Obama, calon incumbent, tampil lebih agresif dan tegas menghadapi penantangnya, Mitt Romney. Bahkan Obama beberapa kali berhasil memancing kemarahan kandidat Partai Republik tersebut.
Seperti dilansir yahoonews, Rabu (18/10/2012), Obama berada di bawah tekanan untuk tampil secara dramatis setelah debat pertama di Hofstra University di Long Island, New York pekan lalu. Saat itu Romney tampil lebih meyakinkan dan berhasil mendongkrak popularitasnya.
Dalam debat yang berlangung di Denver kali ini, Romney kembali mengulang serangannya terhadap Obama terkait catatan pekerjaannya. Mulai dari kegagalan meloloskan reformasi imigrasi, kebijakan di Timur Tengah, jumlah pengangguran yang mencapai jutaan, lambannya pemulihan ekonomi dan isu-isu lainnya yang diklaimnya sebagai kegagalan kebijakan Obama.
Namun kali ini Obama tampil lebih siap menghadapi serangan Romney dan tak lagi banyak menggunakan retorika kosong. Obama tampil meyakinkan dengan retorika spesifik dan serangan balasan.
Kandidat Partai Demokrat ini bahkan beberapa kali menuduh Romney telah memutarbalikkan fakta dan menyela pembicaraan Romney. Obama mempertahankan kebijakannya dan menyebut Romney akan lebih mengutamakan kaum kaya jika terpilih.
Bahkan, pada satu titik acara debat kandidat itu hampir menjadi acara adu mulut dan “saling teriak”, saat Romney menyudutkan Obama terkait kebijakan produksi minyak dalam negeri. Obama membalasnya dengan berulang kali menyebut Romney berbohong tentang klaim produksi minyak yang turun.
“Tidak benar, Gubernur Romney,” tandas Obama. Saat situasi mulai memanas, kepala koresponden politik CNN, Candy Crowley, mengarahkan debat ke topik lain. Debat yang berlangsung selama 90 menit kali ini digelar dengan format pertemuan di balai kota.
Dengan 80 peserta pemilih yang belum menentukan pemilihan, pilihan organisasi jajak pendapat Gallup, menonton debat dan mengajukan pertanyaan. Crowley memilih secara acak peserta yang bisa mengajukan pertanyaan, mulai reformasi imigrasi, pekerjaan, kontrol senjata, kesenjangan upah berdasarkan jender dan isu-isu lainnya.
Di akhir debat, Romney berbicara hampir selama 41 menit dan Obama selama 44 menit. Debat terakhir akan dilakukan pada Senin (22/10/2012) waktu setempat di Boca Raton, Florida, dengan fokus pada kebijakan luar negeri. Niken Ari Purwanti/JIBI/SOLOPOS

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya