SOLOPOS.COM - Mitt Romney (kiri) dan Barack Obama. (news.yahoo.com)

Mitt Romney (kiri) dan Barack Obama. (news.yahoo.com)

WASHINGTON – Pemungutan suara pemilu presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) dimulai Selasa (6/11/2012) pukul 07.00 waktu setempat atau sekitar pukul 19.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meksipun sekitar 24 jam lagi bisa diketahui siapa pemenangnya, utak-atik ramalan untuk memprediksi pemenangnya tetap menarik dilakukan. Hingga detik-detik menjelang pencoblosan, jajak pendapat menyebut kandidat incumbent yang diusung Partai Demokrat, Presiden Barack  Obama, masih dinyatakan unggul tipis di atas kandidat Partai Republik, Mitt Romney.

Bahkan, persaingan antara Obama yang berpasangan dengan Joe Biden dan Romney yang  berpasangan dengan Paul Ryan ini disebut-sebut sebagai persaingan paling ketat dalam sejarah pilpres AS.

Seperti yang dilansir kabar24, beberapa pihak bahkan menggunakan sejumlah cara ramalan untuk melihat siapa pemenang pilpres AS. Berikut ramalan-ramalannya:

1. Gelas Kopi 7-eleven

Konsumen kopi di gerai waralaba ini bisa meramalkan pemenang presiden sejak 2000 silam melalui program “7-Election”. Untuk pilpres 2012, pihak pengelola menyediakan gelas berwarna biru untuk pemilih Obama dan gelar merah untuk pendukung Romney. Tersedia pula gelas non-partisan bagi calon pemilih yang belum menentukan suaranya.

Terakhir, Obama disebut sebagai pemenangnya dengan meraih 59% suara, sedangkan Romney mengantongi 41% suara. Metode “7-Election” ini dilakukan di seluruh gerai yang tersebar di 34 negara bagian dari 50 negara bagian yang berpartisipasi.

2. Topeng Halloween
Pilpres AS selalu jatuh hanya beberapa hari setelah perayaan Halloween. Artinya, topeng  kandidat yang paling populer dipakai rakyat AS untuk merayakan Halloween diprediksi sebagai pemenang pemilu.

Menurut survei yang dilakukan toko online BuyCostumes.com berdasarkan jumlah topeng yang terjual, menyebut Romney unggul 51% dengan Obama 49%. Tentu saja, survei ini sama sekali tidak ilmiah, apalagi mottonya adalah “1 topeng = 1 suara. Jajak suara ini dapat dibeli!”

3. Aturan Redskins

Musim pertandingan sepakbola di Amerika Serikat tengah menggila. Mendekati pemilu, ada satu tim sepakbola yang berperan penting, yakni Washington Redskins.

Berdasarkan apa yang disebut “Aturan Redskins”, jika tim tersebut menang pada pertandingan tuan rumah sebelum pemilu dilaksanakan, partai bertahanlah yang akan memenangkan pemilu. Sebaliknya jika kalah, kandidat oposisi yang akan menjadi presiden.

Mungkin kedengarannya konyol, tapi “aturan” ini telah terbukti benar untuk 17 dari 18 pemilihan presiden sejak 1937.

Nah, hasil ramalan “Aturan Redskin” ini menunjukkan hasil kemenangan bagi Romney, karena dalam pertandingan pada Minggu (4/11/2012) malam, Redskin kalah dari Carolina Panthers.

4. Siswa

Meski baru bisa ikut pemilu resmi saat berusia 18 tahun, para siswa di AS dapat memilih kandidat favorit mereka dalam sebuah pemungutan suara informal yang dilakukan penerbit buku anak-anak, Scholastic. Scholastic Student Vote pernah secara akurat meramalkan presiden berikutnya dalam 15 dari 17 pemilu sejak 1940.

Tahun ini, para siswa mengatakan Obama harus tetap menjadi presiden. Kandidat Partai Demokrat itu mendapat suara 51% dari total 250 juta siswa di seluruh negeri, sementara Romney mendapat 45%, dan kandidat alternatif mendapat 4%.

5. Astrologi

Menutrut United Astrology Conference yang berlangsung pada Mei lalu di New Orleans, para astrolog mengatakan para planet berpihak pada Obama. Masing-masing astrolog ini menggunakan teknik yang berbeda-beda untuk meramalkan pemilu, mulai dari teknik Indian Vedic sampai mempelajari bagan Aries.

Mereka semua sepakat Obama akan mendapatkan masa pemerintahan kedua, meskipun ada juga astrolog yang meramalkan kemenangan Romney. Namun siapa pun yang menang, semua astrolog sepakat hari pemilihan dan pekan-pekan sesudahnya adalah saat yang kacau dan membingungkan karena planet Merkurius berbalik arah pada 6 November 2012.

Menurut astrolog Susan Miller, hal itu bukan pertanda baik. “Saya perkirakan ada tantangan hukum, permintaan untuk penghitungan kembali, mesin pemilih yang rusak, dan banyak masalah lainnya,” ujar Miller.

Nah, hasil ramalan yang mana yang bakal terbukti benar?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya