SOLOPOS.COM - Michelle Obama di Konvensi Partai Demokrat. (Theguardian.com)

Pilpres AS Michelle Obama sebut Trump mudah marah dan tidak cocok jadi presiden.

Solopos.com, PHILADELPHIA – Istri Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Michelle Obama menyatakan dukungannya kepada Hillary Clinton dan menyuarakan kecamannya terhadap calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Melansir laman The Guardian, Selasa (26/7/2016), pandangan tersebut itu tertuang dalam pidato Michelle di Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadelphia, AS. Salah satu poin yang menjadi perhatiannya adalah kepedulian Hillary terhadap anak-anak.

“Saya percaya Hillary dapat memimpin negeri ini karena saya telah melihat pengabdian seumur hidupnya untuk anak-anak bangsa kita. Bukan hanya putrinya sendiri yang dia besarkan dengan baik, namun seluruh anak yang membutuhkan pahlawan,” ungkapnya.

“Anak-anak yang mengambil jalan memutar ke sekolah demi menghindari geng. Anak yang bertanya bagaimana mereka membayar kuliah. Serta anak-anak yang orang tuanya berharap buah hatinya memiliki kehidupan lebih baik,” tutur Michelle penuh emosional.

Sementara sindiran untuk Trump, meski tidak menyebutnamanya secara langsung, Michelle mengatakan AS harus dipimpin oleh orang yang dapat menjalankan tugas dengan serius dan bukan orang yang tempramental di sosial media Twitter.

“Bukan masalah hitam atau putih. Saya ingin orang yang meneruskan suamiku menjalankan tugas ini dengan serius, bukan malah sibuk memikirkan kata-kata sebanyak 140 karakter [untuk dikicaukan di Twitter],” sindir sang Ibu Negara AS.

“Karena ketika Anda memiliki tombol nuklir di ujung jari, ingatlah militer dalam genggaman Anda. Jangan sampai presiden mudah tersulut amarah atau malah senang menyerang. Orang itu harus stabil, terukur, dan mampu berkomunikasi dengan baik,” imbuhnya.

Sebagai informasi, kesempatan itu adalah kali keduanya berpidato di Konvensi Nasional Partai Demokrat setelah pidato pertamanya pada 2008 silam. Ketika ia naik ke panggung, banyak penonton bersorak “We love you Michelle!” [Kami mencintaimu Michelle].

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya