SOLOPOS.COM - Donald Trump dan Joe Biden (Detik.com/AP Photo)

Solopos.com, WASHINGTON DC -- Donald Trump dan Joe Biden yakin kemenangan sudah mereka genggam. Ya kedua calon presiden tersebut saling klaim soal kemenangan mereka dalam pemilihan presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS.

Awalnya, Biden menyampaikan keyakinannya akan meraih kemenangan dalam Pilpres AS 2020 ini. Namun, dia juga meminta para pendukungnya untuk sabar. Karena suara masih terus dihitung di beberapa negara bagian utama di seluruh negeri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kami merasa senang dengan posisi kami saat ini, kita benar-benar berhasil," katanya.

Klaim Menangi Pilpres AS, Trump Tolak Hasil Penghitungan Suara

"Saya di sini untuk memberi tahu kalian malam ini bahwa kami yakin kami berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilihan ini," ujar lawan Trump ini saat berpidato di depan para pendukungnya di Wilmington, Delaware, seperti dilansir CNN, Rabu (4/11/2020).

Mantan wakil presiden itu kemudian meminta para pendukungnya untuk menunggu dengan sabar hasil Pilpres AS. Karena negara-negara bagian terus menghitung dan melaporkan suara mereka.

"Kami tahu, karena besarnya pemungutan suara awal yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pemungutan suara melalui surat, itu akan memakan waktu cukup lama," lanjut lawan Donald Trump ini.

"Kita harus bersabar sampai ... kerja keras penghitungan suara selesai, dan itu belum selesai sampai setiap suara dihitung, semua suara dihitung," tandasnya dilansir Detik.com.

Hasil Pilpres AS: Tancap Gas, Trump Dekati Biden dalam Perolehan Electoral Vote

Trump Klaim Menang Besar

Sementara itu, sang incumbent, Donald Trump akan menyampaikan pernyataan soal Pilpres AS hari ini. Dia mengklaim dirinya menang besar.

"Saya akan menyampaikan pernyataan malam ini. Kemenangan besar!" tulis Trump di akun Twitternya, Rabu (4/11/2020).

Dalam cuitan selanjutnya, Trump mengklaim perolehan suaranya mengalami kenaikan besar. Dia juga menuding ada pihak-pihak yang ingin mencuri suara dalam Pilpres AS kali ini.

Kabar Bahagia! Hasil Uji Klinis Fase 3, Vaksin Covid-19 Cenderung Aman

"Kita mengalami kenaikan BESAR, tetapi mereka mencoba MENCURI di Pemilu. Kita tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah Polling ditutup!" lanjut Trump dalam cuitannya.

Cuitan terakhir Trump soal kenaikan suara tersebut ditandai oleh Twitter sebagai konten 'menyesatkan'. Dalam keterangan cuitan itu, Twitter menjelaskan bahwa sebagian atau semua konten yang disebarkan dalam cuitan itu diperdebatkan dan mungkin memberikan informasi menyesatkan tentang cara berpartisipasi dalam pemilu (Pilpres AS) atau proses kemasyarakatan lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya