SOLOPOS.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gibran Rakabuming Raka melakukan salam komando di Presidential Lounge, Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (10/8/2017). (Gloria Dolorosa/JIBI/Bisnis)

Survei Media jelang Pilpres 2019 menunjukkan elektabilitas Jokowi dan Prabowo sedikit turun, sedangkan AHY naik menyalip SBY.

Solopos.com, JAKARTA — Joko Widodo (Jokowi( dan Prabowo Subianto belum tergoyahkan sebagai pemuncak daftar nama calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Namun, ada nama-nama lain yang elektabilitasnya cukup untuk masuk dalam lima besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

kandidat-kandidat lain terus bermunculan menjelang Pemilihan Presiden 2019. Kedatangan para penantang alternatif itu dibarengi dengan peningkatan tingkat ketepilihan mereka.

Dalam survei Media Survei Nasional (Median) dari 1-9 Februari 2019 terungkap bahwa mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, dan Ketua Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), masuk dalam 5 besar daftar capres elektabilitas tertinggi.

Survei dilakukan terhadap 1.000 orang responden dengan marjin kesalahan +/-3,1% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling secara proporsional asal provinsi dan gender.

Berturut-turut 5 besar elektabilitas capres adalah Jokowi sebesar 35%, diikuti Prabowo 21,2%, Gatot 5,5%, Anies 4,5%, dan AHY 3,3%. Posisi 10 besar lainnya adalah Jusuf Kalla 2,2%, Hary Tanoesoedibjo 1,7%, Megawati Soekarnoputri 1,6%, Anies Matta 1,5%, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 1,2%.

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan tim surveinya menyodorkan 33 nama kandidat capres kepada para responden. Namun, responden diberikan kesempatan menyebutkan kandidat favorit mereka yang tak termasuk dalam daftar 33 nama capres itu.

“Hasilnya ada 24 nama yang disebut responden. Posisi lima besar adalah Jokowi, Prabowo, Gatot, Anies, dan AHY,” katanya dalam temu pers di Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Rico mengatakan survei capres tersebut merupakan kali ketiga yang digelar Median setelah April dan Oktober 2017. Hasilnya, elektabilitas Jokowi dan Prabowo sedikit menurun dari Oktober 2017, sementara Gatot, Anies, dan AHY melonjak.

“Di Oktober 2017, Jokowi elektabilitasnya 36,2%, Prabowo 23,2%. Kalau Gatot pada Oktober sebesar 2,8%, Anies 4,4%, dan AHY di bawah 1%,” ujarnya.

Lewat survei ini terekam bahwa elektabilitas AHY untuk kali pertama melampaui suara pemilih ayahnya, SBY. Pada survei Median Oktober 2017 tercatat elektabilitas Presiden RI ke-6 itu sebesar 8,3% atau hanya di bawah Jokowi dan Prabowo. Sejatinya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai presiden untuk periode ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya