SOLOPOS.COM - Gambar Ani Yudhoyono 2019 di Twitter (Istimewa/Twitter)

Pilpres 2019 masih lama. Namun nama Ani Yudhoyono sudah mulai dikibarkan sebagai calon penerus SBY.

Solopos.com,JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menuturkan saat ini partainya belum menggelar pembicaraan soal pencalonan Ani Yudhoyono sebagai calon presiden di Pilpres 2019 nanti.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Meski demikian, Syarief menuturkan banyaknya masyarakat yang masih merindukan masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden Republik Indonesia.

“Belum, belum ada omongan seperti itu. Itu [Ani maju Pilpres 2019] munculnya dari kader dan masyarakat. Dalam Tour de Java mereka merindukan program-program SBY,” ujar Syarief saat dihubungi Bisnis/JIBI, Jumat (18/3/2016).

Dia menambahkan, karena SBY tidak mungkin lagi maju, maka masyarakat dan kader memunculkan ide mencalonkan mantan ibu negara itu. “Karena kalau dari UU-nya agak sulit ya SBY bisa maju lagi sekali pun masih jadi perdebatan. Tapi SBY selalu bilang sudah cukup 10 tahun mimpin Indonesia. Tapi, untuk Ibu Ani maju belum pernah bicarakan,” paparnya.

Menurut Syarief, saat ini Demokrat sedang fokus pada Tour de Java di Jawa Timur untuk membangun komunikasi dan menyerap aspirasi masyarakat. “Masih jauhlah soal pilpres. Kita lagi concern sama pilkada dulu aja yang udah deket,” ucap Syarief.

Terkait persiapan Partai Demokrat di Pilkada 2017, dia mengaku masih dalam proses, termasuk Pilkada DKI Jakarta.

“Ini kita lagi Tour de Java ke daerah-daerah yang akan pilkada di 2017. Kita lihat orang-orangnya di daerah seperti apa. Di DKI Jakarta juga belum yah, kita masih lihat-lihat dulu. Semuanya masih dalam proses,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya