SOLOPOS.COM - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (kedua dari kanan) tampil dalam Dialog Rakyat Lintas Generasi di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (22/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

AHY berpeluang menjadi cawapres untuk Jokowi di Pilpres 2019.

Solopos.com, JAKARTA — Partai Demokrat tak hanya mengapungkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelang Pilpres 2019. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga membuka jalan bagi AHY untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demokrat menilai komunikasi partainya dengan PDIP sangat penting artinya dalam tahun politik sehingga membuka jalan bagi AHY untuk menjadi calon pendamping Jokowi pada Pilpres 2019. Baca juga: Jokowi Ungkap Pendampingnya di Pilpres 2019.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, langkah PDIP membuka komunikasi dengan AHY sangat positif. “Jika kemudian dalam komunikasi tersebut PDIP dan Demokrat menyepakati untuk memasangkan Jokowi dan AHY dalam Pilpres 2019, maka pilihan itu sudah tepat dengan segala prestasi yang dimiliki AHY,” ujarnya, Senin (26/2/2018).

Setelah mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menugaskan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Prananda Prabowo untuk berkomunikasi dengan AHY. AHY saat ini menjabat sebagai Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Partai Demokrat.

“Syukur alhamdulillah [jika AHY dipilih PDIP], karena memang kalau kita lihat track record-nya AHY ini memang membanggakan,” ujarnya. Baca juga: PDIP Tetapkan Jokowi Jadi Capres 2019-2024.

Nurhayati juga mengaku senang setelah Megawati Soekarnoputri membuka komunikasi dengan Demokrat. Dia juga mengucapkan selamat kepada Jokowi yang sudah didukung PDIP.

Sementara itu, Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan bahwa seluruh partai politik harus bersiap menghadapi kemungkinan adanya dinamika politik yang terjadi. Lukman mengakui partainya yang kini mulai mewacanakan Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai cawapres akan menghadapi dinamika tersebut.

“Memang hari-hari ini akan banyak muncul dinamika-dinamika, muncul exercise-exercise pembangunan poros-poros baru. Semua calon harus siap-siap menghadapinya,” katanya. Baca juga: PDIP Simpan Rapat Nama Kandidat Cawapres Pendamping Jokowi.

Menurutnya, dialog PDIP dengan Demokrat melalui sosok AHY merupakan hal yang lumrah. Lukman berpendapat, AHY membutuhkan momentum lantaran Partai Demokrat bukan bagian dari koalisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya