SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span>Solopos.com, JAKARTA</span>&nbsp;&mdash; Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, mengatakan belum tentu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih calon wakil presidennya berdasarkan hasil survei. Pernyataan itu disampaikannya menyikapi sebuah hasil survei yang menempatkan nama Wakil Presiden Jusuf Kalla posisi teratas cawapres pada Pemilu 2019.</p><p>"Wakil&nbsp;<a href="http://news.solopos.com/read/20180503/496/914151/survei-indikator-jokowi-60-vs-prabowo-39" target="_blank">Presiden Jokowi</a>&nbsp;tergantung Jokowi bukan hasil survei," ujar Lodewijk dalam acara diskusi&nbsp;<em>Revolusi Industri 4</em>&nbsp;yang diselengarakan oleh Soksi di DPP Partai Golkar, Senin (7/5/2018).</p><p>Dia merujuk kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencalonkan kembali jadi Presiden pada periode berikutnya. Akan tetapi SBY kala itu memilih wakilnya tidak berdasarkan&nbsp;<a href="http://news.solopos.com/read/20180506/496/914737/sebut-elektabilitas-jokowi-jauh-di-bawah-prabowo-survei-ines-dipertanyakan">hasil survei</a>.</p><p>"Masa kita tidak mau melihat sejarah waktu SBY yang kedua kali maju, siapa yang dia pilih yang menjadi wakil Presiden. Masuk orang parpol bukan? Bukan. Artinya dia tidak membutuhkan itu [survei] Jokowi kaya gimana kita belum tahu," katanya.</p><p>Akan tetapi dia menegaskan bahwa sampai saat ini partainya masih menginginkan Airlangga Hartanto menjadi pendamping Jokowi pada Pilpres 2019 terlepas dari hasil survei. "Masih [Airlangga] sampai saat ini, belum ada perubahan," ujarnya.</p><p>Sebelumya, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) paling banyak dipilih responden untuk kembali maju di&nbsp;<a href="http://news.solopos.com/read/20180507/496/914947/eks-hti-bergabung-ke-pbb-di-pemilu-2019" target="_blank">Pilpres 2019</a>&nbsp;mendampingi Presiden Jokowi.</p><p>Terlepas masih ada perdebatan terkait bisa atau tidaknya Kalla kembali maju sebagai cawapres setelah dua kali menduduki posisi itu, dia dipilih 15,7% responden untuk mendampingi jokowi. Angka itu jauh lebih tinggi dari sejumlah calon wapres lainnya.</p>

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya