Solopos.com, JAKARTA — Partai Bulan Bintang (PBB) mengungkap alasan tidak terlibatnya Yusril Ihza Mahendra dalam tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
PBB adalah salah satu partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta. Sementara Yusril sendiri adalah Ketua Majelis Syuro partai tersebut. Namun sampai saat ini Yusril sama sekali tidak pernah terlibat di tim pemenangan.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB B.M. Wibowo mengatakan Yusril sendirilah yang meminta untuk tidak dilibatkan dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta.
“Beliau tidak ikut aktivitas tim pemenangan memang itu kemauan pribadi beliau,” kata Wibowo di Posko Pemenangan Rumah Polonia, Jakarta, Selasa (3/6/2024).
Dijelaskan Wibowo, Yusril telah menginstruksikan jajaran partainya untuk mendukung penuh tim pemenangan Prabowo-Hatta. Sementara dia sendiri akan bersikap objektif dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun ini.
Artinya, kata dia, Yusril tidak segan untuk melontarkan kritik, baik terhadap pasangan Prabowo-Hatta maupun pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
“Pak Yusril juga kan pernah mengkritik posisi menteri utama, jadi beliau objektif,” sambungnya.
Yusril, kata Wibowo, memposisikan diri sebagai seorang akademisi dalam tim Prabowo-Hatta, bukan sebagai Ketua Majelis Syuro PBB.
“Dia pendekatannya cenderung ke sisi intelektual. Jadi kalau kaitan Pilpres itu dia dalam kapasitas sebagai pakar hukum tata negara,” tandasnya.