Solopos.com, JAKARTA –– Tim Kampanye Prabowo-Hatta akan melaporkan Metro TV kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Dewan Pers terkait penyebarluasan wawancara Allan Nairn.
Sekretaris Tim Kampanye Prabowo-Hatta Fadli Zon mengatakan wawancara tersebut merupakan fitnah yang justru malah disebarluaskan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami mencari keadilan. Jangan kesannya orang lain terus jadi victim padahal kami juga,” katanya, Senin (7/7/2014).
Laporan tersebut, sambungnya, akan dilayangkan pada hari ini, setelah pihaknya menyelesaikan laporan sejenis terhadap Tribunews.com kepada Bareskrim Mabes Polri.
Lebih lanjut dia menuturkan akan terus mengkaji pernyataan Allan Nairn mengenai Prabowo. Hingga kini pun, kata Fadli, pihaknya tidak pernah merasa menerima ajuan konfirmasi dari Allan, apalagi soal wawancaranya dengan Prabowo.
“Kita akan pelajari lagi. Yang jelas ini satu wawancara bohong yang akan kita liat sistem hukumnya,” jelas Fadli.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
