PILPRES 2014 : Susul The Jakarta Post, Media Inggris Ikut Dukung Jokowi

Solopos.com, SOLO – Media terkemuka Inggris, The Economist, menyusul  The Jakarta Post menyampaikan pandangannya terkait Pilpres 2014. The Economist menyiratkan dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Dilansir laman The Economist, Jumat (4/7/2014), melalui Tajuk Rencana berjudul Competing Visions, media Inggris in mengemukakan pandangannya untuk Pilpres di Indonesia.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

” A political naif represents a more hopeful future for Indonesia than a Suharto-era soldier [Seorang Politikus yang naif lebih bisa diharapkan ketimbang seorang jenderal era Soeharto bagi masa depan Indonesia]” tulis The Economist dalam kolom opini itu.

The Economist juga menyebut Jokowi sebagai antitesis dari pemimpin-pemimpin yang pernah ada di Indonesia. Karakter Jokowi belum pernah ada di Indonesia.

“Dia bukan seseorang yang berasal dari sarang kelahiran pemimpin politik Indonesia: dinasti politik dan bisnis itu-itu saja dengan kroni-kroninya yang kotor,” tulisnya.

Meski memuji Jokowi setinggi langit, The Economist tetap memberikan celah Jokowi. Dalam catatannya. Jokowi dikatakan kurang berpengalaman dan tidak jelas terkait pandangan politik luar negeri. Ada pula kakhawatiran tentang stabilitas politik untamanya masalah politik di tingkat elite tertinggi.

Sebelumnya, media asal Indonesia, The Jakarta Post telah menyerukan dukungan ke Jokowi. Dalam editorial yang diterbitkan Jumat (4/7/2014), The Jakarta Post secara terbuka mendeklarasikan diri mendukung pencalonan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). (Baca Juga: PILPRES 2014: The Jakarta Post Dukung Jokowi, Ini Alasannya)

Dalam tulisan berjudul Endorsing Jokowi tersebut, redaksi menyebut keputusan tersebut didasarkan atas pertimbangan moral. Redaksi Tha Jakarta Post juga menyebut keputusan tersebut diambil dengan proses yang tidak mudah.