SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Surat suara pada pemilihan presiden (pilpres) yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo tidak banyak yang rusak.

Divisi Logistik dan Perencanaan Pemilu KPU Kulonprogo, Budi Priyanta menjelaskan dari hasil pelipatan sementara surat suara, tidak banyak kerusakan pada surat suara.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

“Sejauh ini hanya lima lembar surat yang rusak karena sobek, noda bercak tinta, dan gambar pasangan calon yang tercetak terpotong,” jelasnya, Senin (23/6/2014).

SUrat suara telah tiba di KPU Kulonprogo pada Sabtu (21/6/2014). Surat suara tersebut segera diproses lipat, dengan mengerahkan puluhan petugas lipat.

Untuk petugas pelipatan surat suara, KPU Kulonprogo menggunakan jasa Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Kami membagi pelipatan tidak berdasarkan dapil, tetapi berdasarkan kecamatan dan setiap hari terdapat 60 orang dari tiga kecamatan yang bertugas melakukan pelipatan,” imbuh Budi.

Anang Prasetyo, 30, petugas pelipatan surat suara asal Kecamatan Galur, mengungkapkan, pelipatan surat suara untuk pilpres lebih mudah dan cepat.

“Hanya dilipat dua kali dan tidak rumit, berbeda dengan pileg yang lipatannya berulang,” jelasnya. Dari melipat surat suara, ia memperoleh upah Rp75 per lembar surat suara.

Selain surat suara, KPU Kulonprogo juga sudah menerima beberapa jenis logsitik lain, seperti tinta, formulir C1 dan C1 Plano, serta template surat suara untuk tunanetra. Sedangkan segel suara masih menunggu kiriman dari pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya