SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilpres 2014 (Wisnu Wardhana/JIBI/Harian jogja)

Harianjogja.com, BANTUL— Paguyuban dukuh (pandu) Bantul memandang perlu ada langkah pemulihan hubungan sosial antar anggota masyarakat setelah Pilpres berlangsung. Kegiatan yang melibatkan seluruh kelompok masyarakat harus terus dilakukan.

Ketua Pandu Bantul Sulistya Admojo mengatakan, kepala dusun atau dukuh perlu cermat mengamati hubungan sosial masyarakat dan merekam apa yang sedang terjadi ditengah masyarakat yang dipimpin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pemkab selaku fasilitator tugas KPU dan Panwas perlu ikut campur dalam upaya pemulihan kekompakan masyarakat dalam meredam situasi normal ini,” katanya kepada Harian Jogja, Kamis (10/7/2014).

Menurut dia, sejauh ini gesekan yang mengganggu hubungan harmonis ditengah masyarakat belum muncul ke permukaan secara mencolok.

Namun, ketenggangan anyar masyarakat berpotensi mengundang gesekan yang biasanya justru datang dari elit pendukung. Sulistyo memandang gesekan ditengah masyarakat dampak dari politik datang dari elit tim sukses.

“Sejauh ini masyarakat masih landai. Tapi tetap harus disikapi sampai keluar pengumuman resmi hasil Pilpres nanti,” tambahnya.

Peran dukuh, imbuh Sulistya, harus secepatnya bisa mencairkan keadaan di masing-masing wilayahnya. Salah satunya, kembali melaksanakan tugas dan pekerjaan.

“Kalau mengikuti televisi terus malah bisa berkepanjangan soalnya televisi juga tidak netral. Kegiatan bersama apapun harus digagas,” imbuh Sulistya yang juga Kepala Dusun Cangkring Desa Sumber Agung Kecamatan Jetis.

Di wilayah Sulistyo ada dua TPS, dimana satu TPS dimenangkan salah satu capres dan TPS satunya perolehan suara imbang. Hal itu mulai segera disikapi dukuh dan jajaran RT untuk mengembalikan nilai-nilai sosial kemasyarakatan. Tujuannya, agar pilpres tidak justru menghilangkan kekompakan dan kerukunan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya