SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengamanan logistik pemilu (JIBI/Bisnis/Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN-Polda DIY memperketat pengamanan dengan mengawasi intensif Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu di DIY. Hal itu dilakukan menyusul adanya peningkatan suhu politik sejalan dengan klaim kemenangan kedua pasangan Capres.

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pujiastuti menjelaskan sesuai dengan tugas kepolisian, kedua institusi yakni KPU dan Bawaslu merupakan objek vital yang memang harus dijaga demi kelancaran pilpres. Tidak saja ditingkat provinsi tapi juga di kabupaten/kota yang ada di DIY.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Pascapencoblosan Rabu (9/7/2014) lalu, Polda masih menetapkan status Siaga 1 hingga 20 Juli 2014. Pengawasan dan penjagaan akan dilakukan selama 24 jam dengan sistem terbuka dan tertutup pada dua institusi tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Meski harus dilakukan penjagaan tapi tidak ada penambahan personel, karena sebelumnya sudah diploting. 24 jam kami pantau melalui patroli dan penjagaan,” terang Anny, Kamis (10/7/2014).

Ia menambahkan selain kedua lembaga itu, kepolisian juga akan memberi perhatian khusus dalam hal pengamanan pada kediaman tokoh parpol dan ketua tim sukses pasangan capres.

Karena titik-titik itu juga dinilai rawan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Penjagaan akan dilakukan di lintas sektor serta wilayah tempat tinggal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya