SOLOPOS.COM - Ilustrasi seruan untuk menghentikan kampanye hitam (JIBI/Solopos/dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Playen diindikasikan tidak netral dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden.

Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gunungkidul Budi Haryanto mengungkapkan Supasdi, anggota PPK Playen itu, menyebarkan puluhan buku berisikan alasan-alasan memilih salah satu pasangan calon presiden, dalam acara pembinaan dan pelantikan pengurus sebuah organisasi kemasyarakatan di Desa Bleberan.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Kami sudah meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan [Supasdi] dan memiliki bukti-bukti rekaman dan ajakan untuk memilih pasangan capres,” katanya, Jumat (4/7/2014).

Ketidaknetralan Supasdi berdasarkan laporan dari salah seorang warga yang ikut dalam kegiatan pembinaan dan pelantikan di Bleberan.

Budi menilai, apa yang dilakukan Supasdi sudah menyalahi aturan sebagai seorang PPK. Apalagi, dia juga tercatat sebagai pegawai negeri sipil. “Kasus akan diusut sampai tuntas. Salah satunya akan melaporkan masalah ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya