SOLOPOS.COM - Suryadharma Ali (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Setelah mengalami pergolakan internal, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya secara aklamasi memberikan dukungan untuk calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dukungan diberikan setelah PPP menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) beberapa waktu lalu.

Pemberian dukungan ini disampaikan langsung Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali. Ia mengatakan keputusan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo sangat tidak mudah mengingat beberapa waktu lalu di internal PPP sempat terjadi perpecahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, keputusan ini diambil setelah PPP mendapatkan masukan dari ulama, para kiai, pengasuh pondok pesantren, serta aspirasi masyarakat yang tertampung dalam kepengurusan PPP dari pusat hingga tingkat desa. “Pak Prabowo, dukungan ini tidak mudah kami dapatkan. Lika-likunya sangat luar biasa,” kata Suryadharma saat berpidati di hadapan Prabowo di Kantor DPP PPP, Jl. Diponegoro, Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Selain itu, Suryadharma juga mengaku mendapatkan masukan dari para tokoh lintas agama untuk mendukung Prabowo. “Saya sebagai menteri agama juga menyerap aspirasi masyarakat yang lintas agama. Keputusan PPP juga mendapatkan apresiasi dari tokoh dan umat lintas agama,” ujarnya.

Sementara itu, Prabowo menegaskan akan mengemban tanggungjawab yang diberikan PPP kepada dirinya. Mantan Danjen Kopasus ini berjanji tidak akan mengecewakan kepercayaan yang diberikan oleh PPP. Prabowo menghargai upaya yang dilakukan PPP dalam mendukung dirinya. Sebab dukungan itu diberikan sejak jauh-jauh hari, dan sempat diwarnai dengan kontroversi di internal PPP, dan tanpa permintaan kompensasi apapun.

“PPP pada tahun politik ini telah melakukan langkah yang revolusioner. Sebelum pileg selesai mereka menyatakan berpihak pada Prabowo dan Gerindra tanpa syarat dan tidak meminta apa-apa,” kata Prabowo.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu PPP sempat bergejolak lantaran Suryadharma mengikuti kampanye terbuka Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Polemik semakin memanas saat Suryadharma secara sepihak memutuskan bahwa PPP memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres. Sontak hal ini membuat internal PPP memanas.

Suryadharma sempat dikudeta oleh kelompok Sekjen PPP, Romahurmuziy. Selanjutnya, PPP menggelar rapimnas dengan agenda konsolidasi. Pada rapimnas inilah PPP memutuskan mendukung Prabowo secara aklamasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya