Solopos.com, SEMARANG — Anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR, Ruhut Sitompul menyatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo layak jadi calon presiden (capres).
”Ganjar Pranowo bisa diduetkan dengan jago Partai Demokrat, Pramono Edi Wibowo,” katanya kepada wartawan di Kantor Gubernur Jateng Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (31/10/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ruhut bersama rombongan anggota Komisi III DPR melakukan pertemuan dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dalam rangka kunjungan kerja ke Jateng.
Menurut Ruhut, pada pemilihan presiden (pilpres) 2014, Partai Demokrat bisa melakukan koalisasi dengan PDIP mengusung duet Pramono Edi Wibowo dan Ganjar Pranowo.
”Dalam politik itu semua bisa terjadi sampai last minute,” tandasnya.
Mengenai siapa yang menjadi capres dan calon wakil presiden (cawapres), dia mengungkapkan tergantung hasil perolehan suara pada pemilihan umum legislatif (pileg) 2014.
”Kalau Partai Demokrat yang menang pileg, maka capresnya Pak Edi dan cawapres Ganjar, sebaliknya bila PDIP yang menang Ganjar capres, dan Edi cawapres,” bebernya.
Disinggung mengapa tidak mengandeng Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres, Ruhut, mengungkapkan kinerjanya belum teruji dalam membenahi Ibu Kota Indonesia.
Dia kemudian mencontohkan tentang kondisi Jakarta yang sampai sekarang, belum juga berubah masih terjadi kemacetan dan banjir.
”Jokowi banyak janji, tapi belum ada buktinya membenahi Jakarta. Jokowi hanya meneruskan program Foke [panggilan mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo],” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
