SOLOPOS.COM - Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto (kiri) dan Hatta Rajasa. (JIBI/Bisnis/Abdullah Azzam)

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) Prabowo Subianto memastikan tidak ada satu pun anggota TNI aktif yanng bergabung bersama dirinya dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun ini.

“Tidak ada, intinya Polri dan TNI harus netral,” kata Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/6/2024).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, menambahkan Prabowo sama sekali tidak pernah mengajak atau berkomunikasi dengan anggota TNI aktif terkait dengan pencapresan dirinya. Bahkan mantan Danjen Kopassus itu, kata Suhardi, tidak pernah bersedia jika diundang oleh anggota TNI aktif maupun perkumpulan TNI aktif untuk menggelar sebuah pertemuan.

“Yang masih aktif tidak boleh diintervensi ke mana-mana termasuk Pak Prabowo tidak mau mendatangi undangan perwira-perwira aktif, nanti dikira macam-macam. Kalau tentara di bawah satu komando Panglima TNI,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para petinggi TNI dan Polri yang ingin mendukung calon presiden (capres) tertentu segera mengajukan pengunduran diri ke atasannya.

Presiden menegaskan era dwifungsi ABRI telah berakhir. Anggota TNI/Polri tidak boleh lagi mengharapkan jabatan politik di pemerintahan dengan mengandalkan kekuatan senjata dan satuan yang dipimpin.

Perwira yang memiliki cita-cita politik, tegas SBY, harus mengundurkan diri dari TNI/Polri. Hal sama berlaku bagi anggota TNI/Polri yang ingin mendukung calon presiden tertentu dalam pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya