Solopos.com, SOLO—Pondok pesantren maupun tokoh-tokoh ulama belakangan jadi jujagan para capres untuk kampanye. Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto singgah di Solo, seusai mengunjungi makam mantan Presiden RI Soeharto yang juga mantan mertua, Minggu (8/6/2014).
Prabowo mengunjungi Majelis Bustanul Asyiqin milik Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, di Jl. Kahar Muzakir, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Saat menerima kunjungan, Habib Syech mengatakan dengan tegas bahwa tidak boleh ada kampanye di majelisnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Di sini [majelis] tidak boleh untuk kampanye, ya,” kata dia.
Habib mengaku netral dan tidak akan memihak salah satu pasangan calon. Di dalam majelis, Prabowo sempat menggelar pertemuan empat mata dengan Habib di salah satu ruangan.
Saat ditanya wartawan perihal tujuan kunjungan itu, Prabowo mengaku hanya untuk bersilaturahmi. Kunjungan tersebut meleset dari rencana semula dimana Prabowo dijadwalkan santap siang dengan pedagang Pasar Klewer.
Menurut salah seorang warga setempat, Hartono, 45, saat berkunjung ke Semanggi, Prabowo sempat berinteraksi dan bersalaman dengan sejumlah warga. Capres no. urut 1 itu juga membagi-bagikan puluhan Alquran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
