Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum dijadwalkan menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden secara resmi, Sabtu (31/5/2014). Setelah penetapan capres dan cawapres itu, 380 polisi bakal mulai dikerahkan untuk mengamankan dan mengawal kegiatan kedua pasangan peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 itu.
Disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Agus Rianto, 380 personel anggota Polri tersebut dikerahkan dari Mabes Polri. “Jumlah yang tergabung dalam tim pengamanan capres ini seluruhnya 380 personel. Berarti masing-masing pasangan diamankan 190 personel,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (30/5/2014).
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Pengamanan akan dilakukan seusai KPU menetapkan pasangan capres dan cawapres hingga nanti pelantikan capres terpilih pada bulan Oktober. Setelah itu, pengamanan akan dialihkan kepada Pasukan Pengamanan Presiden.
Menurut Agus, pengerahan personel dengan jumlah ratusan orang tersebut ditetapkan dengan pertimbangan pergantian waktu pengawalan yang dilakukan oleh kepolisian, “Pasti mereka bergantian. Supaya pada pelaksanaannya betul-betul siap.”
Untuk pengamanan di wilayah Jabodetabek, lanjutnya, sepenuhnya akan dilakukan oleh kepolisian dari Mabes Polri. Apabila pasangan capres dan cawapres melakukan kampanye di luar daerah, pengamanan akan dilakukan oleh kepolisian di jajaran Polda setempat.
“Apabila di luar daerah, hanya tim kecil yang ikut dengan beliau, tapi dibantu dari Polda setempat, sehingga rangkaiannya tetap pada formasi,” tukasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
