SOLOPOS.COM - Capres-Cawapres seusai mengambil nomor urut (JIBI/Solopos/Detik)

Solopos.com, JAKARTA — Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA) menilai nomor urut pasangan capres-cawapres yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilpres 2014 nanti tidak memiliki makna apapun. Hal itu juga tak berpengaruh terhadap peluang untuk memenangkan Pilpres.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Direktur SIGMA, Said Salahudin, kepada Bisnis/JIBI, Jakarta, Minggu (1/6/2014). “Tidak pasti pasangan yang mendapatkan nomor urut lebih kecil atau lebih besar akan menjadi pemenang pilpres,” kata Said.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pilpres 2004, misalnya, dimenangkan oleh pasangan nomor urut 4, sedangkan Pilpres 2009 dimenangkan oleh pasangan nomor urut 2,” lanjutnya.

Said mengatakan yang paling menentukan pada Pilpres 2014 nanti adalah peranan dari masyarakat yang akan memilih. Bukan dari nomor urut yang sifatnya berbau mistis kemenangan.

“Saya menyarankan agar masyarakat lebih mengendepankan rasio dalam memilih capres-cawapres, tanpa harus terjebak dalam makna angka-angka itu,” tukas Said.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya