SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Partai Golongan Karya (Golkar) yang keluar sebagai pemenang kedua pemilu legislatif 9 April 2014 berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, mengisyaratkan akan tetap mengajukan Aburizal Bakrie (ARB) alias Ical sebagai calon presiden (capres).

“Sampai saat ini tidak ada perubahan capres. Saya terlalu tua untuk menjadi pendamping Pak Jokowi. Saya juga tidak mungkin menjadikan Jokowi jadi calon wakil presiden (wapres) saya karena sudah dicapreskan PDIP,” kata Ical dalam bincang-bincang singkat di TV One.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dengan total suara masuk 98,90% pukul 10.00 WIB, PDIP berada di urutan teratas dengan perolehan suara 19,64%, disusul Golkar 14,60%, Gerindra 11,92%.

Hasil quick count bukan merupakan rujukan resmi. Perhitungan manual yang akan dilakukan oleh KPU merupakan hasil resmi dan menjadi rujukan mengikuti tahapan selanjutnya. Jika mengacu pada hasil quick count, tidak ada satu pun parpol yang melewati angka 25% ke atas sebagai syarat mengajukan pasangan capres dan cawapres sendiri.

Ketua umum Partai Golkar itu menegaskan partai yang dipimpinnya akan mendukung siapapun presiden terpilih yang akan dihasilkan dalam Pemilu Presiden pada Juli 2014. “Kita bisa berbeda dalam pilihan pasangan capres-cawapres, namun prinsip Golkar koalisi sejati yang perlu dibentuk adalah koalisi di parlemen untuk tujuan mensejahterakan dan memakmurkan rakyat Indonesia,”  ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya