SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara pemilihan umum (JIBI/Solopos/Antara/Ridhwan Ermalamora Siregar)

Harianjogja.com, BANTUL—Partisipasi pemilih pada Pilpres di Kabupaten Bantul diprediksi lebih dari 80% atau lebih tinggi dari Pemilu Legislatif lalu.

Ketua Divisi Teknis KPU DIY Koordinator Wilayah Bantul Nurhuri Mustofa menyatakan, prediksi tingginya partisipasi pemilih terlihat dari animo warga mengurus syarat-syarat pencoblosan hingga mendekati hari H Pilpres 9 Juli ini.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Saya prediksi bisa lebih dari 80%, minimal bisa bertahan 80% seperti pemilu legislatif lalu,” ungkapnya Rabu (9/7).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menyontohkan, banyak warga mengurus formulis A5 untuk pemilih tambahan. “Di Kecamatan Sewon itu paling banyak mengurus
A5 dibanding daerah lain karena di sana ada pesantren di Krapyak,” terangnya lagi.

Selain dapat dilihat dari warga yang mengurus formulir A5, penambahan pemilih juga dapat dilihat dari warga yang mengurus keterangan domisili sebagai syarat pencoblosan. Pemilih tersebut masuk dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTB). Kendati partisipasi tinggi, ia memastikan surat suara yang disediakan KPU cukup untuk mengakomodasi suara warga. “Karena ada cadangan 2% surat suara dan asumsinya kan tidak 100% pemilih menggunakan haknya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya