SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA-Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Presiden 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat 79,85%, atau mengalami penurunan 0,2% jika dibandingkan saat Pemilu Legislatif lalu.

“Partisipasi pemilih pada Pemilu Presiden tahun ini memang sedikit menurun sekitar 0,2 persen dari partisi Pileg yang mencapai 80,02 persen,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Hamdan Kurniawan, Sabtu (19/7/2014).

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Meski demikian, Hamdan menyebutkan, angka tersebut masih di atas target nasional 75%. Angka partisipasi Pilpres tahun ini juga masih lebih tinggi sekitar 4% jika dibandingkan saat Pilpres 2009.

Ekspedisi Mudik 2024

Hamdan menilai penurunan angka partisipasi 0,02% dibanding saat Pileg, disebabkan banyaknya masyarakat pendatang khususnya mahasiswa yang memutuskan memilih di daerah masing-masing.

Ia mengatakan, KPU DIY telah berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dengan mengevaluasi dan menutupi kekurangan dari pelaksanaan Pileg 9 Juli.

“Yang membanggakan bagi kami pada pilpres kali ini kami dapat memfasilitasi TPS untuk pemilih pasien dan tenaga medis rumah sakit, baik rumah sakit umum, maupun rumah sakit jiwa,” kata dia.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU DIY pada Jumat (18/7/2014), pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 1.234.249 suara, sementara pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 977.342 suara dari total surat suara sah sebanyak 2.221.591 lembar.

Surat suara tidak sah sebanyak 33.573 lembar, sehingga total pemilih yang menggunakan hak pilihnya 2.245.164 orang. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya