Solopos.com, JAKARTA — Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyatakan akan menambah personel TNI yang akan dikerahkan untuk membantu kepolisian dalam pengamanan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (PIlpres) 2014, Juli mendatang.
“Ya pasti ada penambahan. Kita akan sesuaikan. Menurut pandangan saya, pengamanan sekarang agak lebih berat. Beban pengamanan pilpres sedikit lebih berat dari pileg (Pemilu Legislatif),” ungkap Moeldoko di hadapan wartawan Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh kian mengerucutnya dukungan-dukungan dari rakyat kepada para calon presiden. Kubu-kubu dukungan yang ada kini berpotensi menimbulkan gesekan yang bisa saja akan berujung dengan konflik.
Untuk pengamanan pilpres, Moeldoko mengatakan pihaknya akan mengevaluasi pengamanan pada pileg sebagai panduan perencanaan pengamanan di tiap-tiap daerah. Dia juga menjelaskan, jumlah personel tambahan pun akan disesuaikan dengan kebutuhan.
“Kita akan sesuaikan dengan kebutuhan lapangan. Yang kemarin ada tambahan-tambahan lagi. Sekarang kita sedang evaluasi. Dengan kondisi yang kemarin, kita akan sesuaikan,” tukasnya.