SOLOPOS.COM - Nurhayati Ali Assegaf (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, JAKARTA– Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaf menuding Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul telah melakukan kebohongan publik.

Nurhayati menegaskan bahwa pernyataan Ruhut soal dukungannya kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla telah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu hanyalah bohong belaka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengaku menyelasi sikap Ruhut yang berperan sebagai Jubir Partai Drmokrat, tetapi justru seringkali memanfaatkan nama SBY dalam sikap politiknya. Apalagi, keputusan untuk mendukung Jokowi-JK dinilai tidak sesuai dengan arahan dan garis DPP Partai Demokrat yang telah dipituskan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada bulan Mei 2014 lalu.

“Pernyataan Ruhut soal dukungannya ke Jokowi-JK telah mendapat restu Pak SBY itu tidaklah benar,” kata Nurhayati dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/6/2014).

Nurhayati yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat menantang Ruhut untuk membuktikan pernyataannya soal restu dari SBY untuk mendukung pasangan Jokowi-JK.

Meskipun demikian, dia mengaku dapat memastikan bahwa SBY sama sekali tidak pernah memberikan restu kepada Ruhut untuk mendukung Jokowi-JK.

“Saya berani jadi taruhannya, karena saya sudah lama mengenal figur Pak SBY. Beliau tidak mungkin melanggar peraturan, termasuk ketentuan yang dihasilkan dari rapimnas kemarin,” ujarnya.

Dia pun menyatakan bahwa fraksi akan menindaklanjuti persoalan ini dan akan mempertimbangkan sanksi yang tepat untuk diberikan kepada Ruhut. Namun, dia menilai akan lebih baik dan terpuji, apabila Ruhut dengan sukarela mundur atas keinginannya sendiri, daripada melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan garis partai.

Sebelumnya, Ruhut mengungkapkan bahwa malam ini dia akan mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi-JK. Dia juga mengaku keputusannya itu telah diketahui dan direstui oleh SBY.

Ruhut mengatakan alasannya mendukung Jokowi-JK disebabkan karena Jokowi-JK memiliki tagline Indonesia Hebat yang bermakna positif dengan program-program pemerintahan SBY selama 10 tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya