SOLOPOS.COM - Penertiban Alat Peraga Kampanye (ilustrasi /JIBI/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI–Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Boyolali memastikan, Minggu (6/7/2014), seluruh wilayah Kabupaten Boyolali harus steril dari pemasangan berbagai alat peraga kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

“Mengingat mulai Minggu hingga Selasa (8/7), sudah masuk masa tenang menjelang pelaksanaan coblosan untuk Pilpres,” ujar ketua Panwaslu Boyolali, Taryono, ketika ditemui wartawan di kantornya, Jumat (4/7/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Taryono menjelaskan terkait penertiban APK di wilayah Kota Susu, pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi (rakor) bersama pihak-pihak terkait, seperti Asisten I (Bidang Pemerintahan) Sekretaris Daerah (Sekda), Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Kesbangpol, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres, Kodim, Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta tim sukses masing-masing pasangan capres-cawapres, Kamis (3/7/2014). Melalui rakor tersebut, telah disepakati empat hal tentang penertiban APK.

“Telah disepakati bahwa Minggu, 6 Juli tersebut, seluruh wilayah Boyolali harus sudah bersih dari APK. Penurunan semua jenis APK dilakukan oleh masing-masing tim sukses hingga ke jajaran paling bawah,” ungkap Taryono seputar poin kesepakatan dalam rakor penertiban APK tersebut.

Poin kesepakatan lainnya, lanjut dia, dibentuk tim untuk memonitor APK yang terdiri dari semua unsur terkait tersebut. Jika Minggu nanti masih ada APK yang terpasang, tim tersebut akan menurunkannya.

“Kalau Minggu itu masih ada APK yang terpasang, tim yang akan membersihkannya,” tegas dia.

Poin terakhir, tambah Taryono, yakni terkait pemasangan baliho atau reklame yang mengkampanyekan masing-masing pasangan capres-cawapres. Hal ini menjadi kewenangan bagi DPPKAD Boyolali untuk meminta masing-masing tim sukses pasangan capres-cawapres itu menurunkan baliho atau reklame tersebut.

“Terkait keberadaan baliho yang memuat kampanye capres-cawapres, DPPKAD yang akan meminta kepada masing-masing tim sukses untuk diturunkan juga,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya