SOLOPOS.COM - FOTO DUKUNGAN UNTUK JOKOWI : Seknas Jokowi Gelar Pawai Dukung Jokowi Jadi Capres 2014

Solopos.com, JAKARTA — Satu lagi survei yang mengukur elektabilitas capres. Dalam survei Pusat Data Bersatu (PDB), elektabilitas Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres menjelang Pilpres 2014 menurun dari 36 persen menjadi 28 persen. Alasan penurunan ini adalah ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerjanya.

Hal itu dikatakan pendiri Pusat Data Bersatu (PDB), Didik J. Rachbini. “Jokowi mengalami penurunan elektabilitas menyusul adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerjanya,” ujar Didik di Jakarta, Sabtu (18/1/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Didik mengaku tidak tahu apakah seusai banjir yang melanda Jakarta saat ini elektabilitas Jokowi yang merupakan Gubernur DKI Jakarta akan menurun lagi atau tidak. “Saya tidak tahu, apakah habis banjir akan menurunkan,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Hasil survei PDB, menurut dia, menunjukkan dari September 2013 sampai Januari 2014, elektabilitas Jokowi mencapai 36 persen. Namun, katanya, pada awal Januari ini elektabilitas Jokowi tinggal 28 persen.

Survei PDB itu dilakukan pada Sabtu-Rabu (4-8/1/2014) yang menggunakan wawancara telepon terhadap 1.200 responden di 11 kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, Medan, Palembang, Denpasar, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura. Margin of error survei tersebut kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Meski elektabilitas Jokowi masih tertinggi dibandingkan dengan sejumlah nama yang disebut-sebut sebagai bakal calon presiden 2014-2019, PDB dalam survei tersebut mengungkap bahwa Jokowi dianggap masih kalah dari sisi kualitas jika dibandingkan dengan peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan.

“Jokowi memang bagus secara elektabilitas, tapi kalah soal kualitas dengan Anies,” kata Didik.

Berdasar survei PDB, elektabilitas Anies mengalami kenaikan, meski angkanya tergolong kecil, yakni 1,9 persen.

Posisi kedua dalam hal tingkat keterpilihan ditempati Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, yakni 10,7%, sedangkan nama-nama yang lain elektabilitasnya kurang dari lima persen.

Bahkan, Rhoma Irama yang dijagokan sebagai bakal calon Presiden 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempati urutan pertama dalam hal popularitas, namun elektabilitasnya hanya 0,5 persen, demikian hasil survei PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya