SOLOPOS.COM - Megawati Soekarnoputri (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sering dianggap jika dirinya mendompleng nama ayahnya, Soekarno, yang juga sebagai Presiden RI pertama. Dirinya melihat Soekarno sebagai pemimpin bangsa yang baik.

“Bung Karno sebagai pemimpin dan pisahkan bahwa beliau adalah ayah saya, karena banyak orang yang mengejek. Itu hal yang sangat absurd, karena saya melihat beliau sebagai pemimpin,” ujar Mega saat menjadi pembicara di Aula FK UI, Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2013).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Mega mengatakan, saat ini posisi negara ini tidak jelas. Mega mengingatkan para pemimpin untuk melihat pemikiran Soekarno dengan geopolitiknya. “Geopolitik, itu lah yang harus. Karena percaturan dunia ini, itu reposisi kita dimana. Karena pada abad lalu ada perang dingin, blok barat dan blok timur, sekarang orientasi kita di mana,” kata Mega.

“Bung karno mengatakan kepada saya, jangan hidup dalam satu mercusuar gading, apa itu? Bapak saya itu suka aneh, apa gading yang ditumpuk-tumpuk. Oh maksudnya harus turun ke bawah, lalu mengapa kalian mengatakan Pak Jokowi aneh, turun ke bawah lihat rakyatmu, jangan ABS [asal bapak senang] saja, atau kalau waktu saya presiden, IBS, asal ibu senang, eh salah ya, AIS,” kata Mega yang disambut tawa hadirin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya