SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (tengah), Ketua Badan Pemenangan Pemilu Puan Maharani (kedua kanan), Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden Joko Widodo alias Jokowi (kedua kiri), Iriana Joko Widodo (kiri), dan putra Megawati Soekarnoputri Prananda Prabowo alias Nanan, menunjukkan jari seusai mencoblos di TPS 35 Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SURABAYA — Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) memaparkan beberapa alasan terkait dengan tidak pernah dilibatkannya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam setiap kegiatan kampanye.

Menurutnya, selaku pimpinan tertinggi partai koalisi utama pengusung dirinya bersama Jusuf Kalla (JK), Mega hanya fokus pada konsolidasi partai, bukan pada tataran teknis pelaksanaan kampanye.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau Bu Mega lebih banyak konsolidasi partai. Masa harus barengan Bu Mega, Pak JK? Ya kalau hanya Jakarta saja tiap hari ya enggak apa-apa. Ini kan dari Sabang sampe Merauke,” kata Jokowi, Minggu (29/6/2014).

Mesin partai pun, sambungnya, berjalan sangat efektif sejauh ini. “Efektif. Kerjaan sendiri-sendiri, tetapi dalam sebuah manajemen yang sama, bagus,” imbuhnya.

Namun demikian, bukan berarti Megawati tak mengurusi sedikitpun permasalahan kampanye. Diakui Jokowi, justru Mega paling sering mengingatkan dirinya untuk mengatur waktu istirahat saat melakukan kampanye. “Diingetin, enggak boleh lebih dari jam 22.00 WIB, praktiknya ya sampai pagi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya