SOLOPOS.COM - Jokowi dan Mahfud M.D. (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) resmi mendaftarkan diri ke Gedung KPU, Jakarta, Selasa (20/5/2014) siang. Dalam kesempatan itu, Prabowo bukan hanya berbicara soal pendaftarannya, tapi juga keberhasilannya menggaet Mahfud MD sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta.

Bergabungnya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu ke kubu Prabowo-Hatta memang mengejutkan mengingat partainya, PKB, telah merapat ke kubu Jokowi-JK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ketua tim pemenangan kampanye kami adalah Prof. Dr. Mahfud MD,” kata Prabowo dalam jumpa pers setelah pendaftaran pasangan Prabowo-Hatta ke KPU, Selasa siang.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat ditanya alasannya, Prabowo menjawab bahwa Mahfud dipilih karena ketokohannya. “Alasannya, beliau tokoh nasional. Beliau [Mahfud MD] menyatakan mendukung kami. Beliau berpengalaman memiliki jaringan yang sangat kuat, beliau akan memperkuat tim kami,” kata Prabowo.

Prabowo mengakui dia belum menanyakan hal itu kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang sudah merapat ke poros PDIP. Namun, kata Prabowo, Mahfud sudah meminta izin para kiai besar NU dan sudah menyatakan kesediaannya memperkuat tim Prabowo.

Menanggapi bergabungnya Mahfud ke kubu Prabowo-Hatta, pengamat politik, Hanta Yudha, menyatakan ini adalah kejelian Prabowo-Hatta memanfaatkan situasi. Sebagai catatan, sebelumnya Mahfud sempat digadang-gadang sebagai salah satu kandidat cawapres pendamping Jokowi.

“Ini bentuk kekecewaaan dari Mahfud MD, tapi terlepas dari itu, itu hak politiknya. Titik itu dimanfaatkan dengan jeli oleh Prabowo-Hatta sebagai tim sukses,” kata Hanta dalam sebuah dialog di Metro TV, Selasa siang.

Menurut Hanta, bergabungnya Mahfud ke kubu Prabowo bisa menjadi bentuk sikap PKB yang berdiri di dua kaki. Mahfud bisa berada di posisi seperti Jusuf Kalla sebagai mantan tokoh Golkar yang merapat ke Jokowi

“Mahfud bukan sekadar tim sukses, tapi juga sebagai tokoh. Ini simbol politik PKB seperti Golkar, tapi kebalikannya. JK bisa menggembosi Golkar, dan Mahfud MD bisa menarik massa PKB ke Prabowo.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya